Sabtu, 22 Maret 2008

Sugesti mempengaruhi kekuatan pikiran

Bismillah.....
Assalamualakum wr.wb


Akhir-akhir ini semua siswa disekolahku sedang merasa resah, karena dalam waktu 2 minggu sudah 7 anak yang kehilangan uang tanpa kehilangan dompet mereka. kami yakin pelakukanya adalah salah satu siswa disekolah kami karena dia tahu siapa yang hari ini memegang uang banyak dan tahu meskipun kami sudah menyimpannya dengan baik.

Pagi itu semua siswa dikumpulkan dilapangan aku sudah menyiapkan sebuah kotak tertutup dan sebuah batu. Dengan bantuan soundsistem milik sekolah kami aku menjelaskan kepada teman-temanku dan mencoba menyakinkan mereka bahwa batu yang ada ditanganku memiliki kesaktian dan dia tahu siapa pelakunya

Untuk menjaga kerahasiaan teman-teman semua, aku memasukkan batu tersebut kedalam kotak, dan setiap anak secara bergiliran wajib memegang batu dalam kotak selama 3 menit atau sampai aku bilang cukup. setelah itu aku akan segera diberitahu oleh si batu apakah sipemegang pelakunya atau bukan. Aku tidak sendiri aku dibantu beberapa guru untuk mengatur giliran dan memastikan bahwa setiap siswa sudah mendapat giliran memegang batu. Akhirnya satu persatu temanku mendapat giliran, aku perhatikan mereka secara teliti melihat keadaan tangan sebelum dan sesudah memegang batu tersebut. dan aku segera tahu dan mencatat nama-nama yang sekiranya kucurigai.

Setelah semua sudah mendapat giliran,ada 2 nama yang ada dalam catatanku dan aku meminta kedua anak ini dipanggil secara diam-diam keruang guru untuk menjaga keamanannya karena bagaimanapun mereka adalah temanku. tak lama mereka berdua sudah ada di satu ruangan dengan aku, kepala sekolah, wali kelas siswa yang dipanggil dan guru sosiologi. Aku serahkan semuanya kepada mereka, dan tanpa mengunggu terlalu lama kedua temanku mengaku bahwa merekalah pelakunya.

Aku senang ekperimenku berhasil. Teman, percayakah kalian kalau batu itu benar-benar memiliki kekuatan dan bisa bicara denganku ????
Jawabannya "NGAK MUNGKIN" , tanpa kalian ketahui batu itu sebelumnya sudah aku lumuri dengan minyak yang tipis yang sekiranya kalian tidak curiga bahwa itu adalah minyak. aku tahu dalam keadaan seperti itu semua siswa akan merasa cemas dan berefek tangan menjadi dingin dan cenderung berkeringat sehingga keberadaan si minyak tidak akan mudah kalian ketahui. dan setiap siswa yang benar-benar memegang batu itu aku bisa melihat sisa minyak ditangannya dan aku bisa membedakan mana keringat dan mana minyak.

Bagi kalian yang merasa bukan pelakunya, maka aku yakin kalian dengan percaya diri akan memegang sibatu tanpa rasa takut, tapi bagi pelakunya pasti dia sudah merasa ketakutan, dia percaya bahwa batu itu memiliki kekuatan maka dia tidak akan berani memegang sibatu. Dan karena batu ada dalam kotak maka tak ada satupun yang tahu apakah dia memegang batu atau tidak, jadi kalau ada anak yang saat mengeluarkan tangannya aku tidak melihat bekas minyak ditangannya maka aku berasumsi bahwa dialah pelakunya.

Alhamdulillah aku tidak salah orang, tanpa perlawanan mereka mengaku bahwa merekalah pelakunya dan keadaan sekolah kita menjadi aman kembali. tak ada yang tahu rahasia ini selain aku dan guru sosiologiku. Dan buat teman-teman SMA ku yang membaca Blog ini. inilah jawaban atas pertanyaan kalian selama ini dan jangan pernah percaya ada batu yang memiliki kekuatan mistis, jangan menjadi Syirik atas apa yang pernah aku praktikkan untuk itulah dikesempatan kali ini aku berani membuka rahasia itu. mudah mudahan berguna dan menjadi pencerahan buat kalian.

Untuk Pak Dudi, terimakasih atas ilmu SUGESTINYA dan kesempatan yang diberikan kepadaku saat itu. ini benar benar menjadi pengalaman yang mengagumkan. Buat Tian, Ilham dan Yudha yang kemaren bertanya soal batu inilah jawabannya dan batu itu sekarang entah ada dimana dan sungguh jangan percaya dengan hal-hal mistik, kuatkan iman percaya bahwa Hanya Allahlah yang menjadi sumber kekuatan.

Semoga dapat menjadi inspirasi buat semuanya

Wassalammualaikum Wr.wb

Alhamdullilah.....


Jumat, 07 Maret 2008

Kucing Dilawan!!!!!!!

Bismillah,
Assalamualaikum wr.wb.

hai sobat, maaf dah lama ga' posting. Dan alasannya cuma satu dan standar banget "SIBUK", ya...alasan yang basi banget kan? sama halnya kalau kita memakai alasan " macet" saat terlambat dengan harapan ingin dimaklumi, padahal semua itu bisa kita atasi asal kita punya komitmen yang kuat pada diri sendiri untuk lebih bijak mengatur waktu. ya ini sebenarnya nasihat untuk aku sendiri yang kadang-kadang suka lost kontrol soal itu. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi masukan buat temen-temen..... amin

sobat....cerita untuk hari ini adalah......

Ini cerita tentang seorang suami yang kesal dengan istrinya yang punya hoby merawat kucing kesayangannya. Setelah 3 tahun menikah si suami sebenarnya muak dengan kebiasaan istrinya yang selalu mengistimewakan kucing peliharaannya, seolah-olah perhatian si istri ini lebih besar ke kucing dari pada ke suaminya sendiri.
karena sudah terlalu kesal dengan kebiasaan istri yang selalu melibatkan sang kucing dalam kegiatannya sehari-hari, sang suami bermaksud untuk memisahkan si kucing dari istrinya tanpa sepengetahuan istrinya. seorang teman menyarankan kepada sang suami untuk membuang kucing sejauh mungkin dan memberitahunya untuk menutup mata si kucing agar tak tahu jalan pulang.

disuatu pagi, saat sang istri sedang memasak. dilihatnya si kucing sedang main sendirian dihalaman belakang, " wah ini kesempatan bagus untuk membuangnya" batin sang suami. Tanpa menunggu lama ditangkapnya si kucing, secepat mungkin dia lari kemobil dan pergi tanpa sepengetahuan istrinya. sambil menyetir dicarinya sesuatu yang bisa menutup mata sikucing. Dan satu-satunya yang bisa digunakan adalah kaos kaki miliknya yang sudah 3hari lupa dia bawa turun untuk dicuci.

Dengan susah payah dimasukkannya kepala sikucing kedalam kaos kaki bau itu. sikucing tak bergerak tanpa perlawanan, mungkin karena dia sedang pusing mencium aroma kaos kaki yang luar biasa baunya. setelah itu si kucing yang tak berdaya itu dimasukkan lagi kedalan kardus untuk memastikan sikucing benar-benar tak melihat jalan yang mereka lalui. Sang suami mengarahkan mobilnya sangat jauh dari rumah hingga kebatas kota paling jauh. Setelah merasa cukup jauh dan yakin bahwa sikucing tak tahu daerah itu si suami melepaskan si kucing ditengah ladang milik warga setempat.

Setelah membuang si kucing, si suami lantas pulang tapi sebelumnya dia ingin membeli beberapa keperluan untuk mobilnya. Tak terasa 3 jam sudah si suami berada di bengkel mobil, setelah mendapatkan semuanya si suami langsung melesat pulang. Sesampainya dirumah dia langsung mandi dan bersantai sambil mononton tv.

ketika sedang santai-santai dengan perasaaan yang begitu nyaman karena tidak diganggu oleh tingkah menyebalkan dari kucing kesayangan istrinya itu, tiba-tiba si Istri berteriak " mas !!! kau ajak kemana kucingku kok jadi kotor begini ". spontan si suami kaget bukan kepalang ketika dilihatnya sang istri sedang menggendong sambil mengelus-elus manja si kucing, 'ini ngak masuk akal kucing itu bisa pulang sendiri padahal dia sudah membuangnya begitu jauh' batinnya. "mana ku tahu aku tak mengajaknya kemana-mana bahkan aku tak tahu dia keluar rumah hari ini" hindar sang suami takut apa yang telah dia lakukan diketahui oleh istrinya.

Keesokkannya si suami ingin mencoba membuang kucing itu kembali. ketika istrinya mandi, saat itulah waktu yang tepat untuk membawa pergi si kucing. kali ini persiapannya lebih matang, sikucing ditutup matanya dengan selembar kain berwarna hitam, dimasukkan kedalam karung kemudian dimasukkan kembali kedalam kardus. Dipilihnya jalan yang rumit berbelok-belok dan berputar-putar. setiap ada belokan kekanan dia kekanan, ada belokan kekiri dia belok kekiri sampai dia merasa yakin si kucing tak mungkin bisa menghafal jalan pulang,lantas dilepaskannya sikucing kedalam sebuah rumah kosong.Setelah selesai menjalankan misinya si suamipun hendak pulang, dan berharap usahanya berhasil.

Satu jam pertama tak ada kabar, satu jam kedua terasa tak ada yang aneh, satujam ketiga seperti biasanya. Dan tiba di jam ke empat, dering telfon mengagetkan si istri dari tidur siangnya.
" halo, mama "
" kenapa pa ?"
" apakah kucingmu baik-baik saja ?"
" ya.. dia baik-baik saja. ada apa pa?"
" ma, tolong panggilkan kucingmu papa mau tanya jalan pulang kerumah, AKU KESASAR MA ?"

Wassallamualaikum.wr.wb