Jumat, 07 Maret 2008

Kucing Dilawan!!!!!!!

Bismillah,
Assalamualaikum wr.wb.

hai sobat, maaf dah lama ga' posting. Dan alasannya cuma satu dan standar banget "SIBUK", ya...alasan yang basi banget kan? sama halnya kalau kita memakai alasan " macet" saat terlambat dengan harapan ingin dimaklumi, padahal semua itu bisa kita atasi asal kita punya komitmen yang kuat pada diri sendiri untuk lebih bijak mengatur waktu. ya ini sebenarnya nasihat untuk aku sendiri yang kadang-kadang suka lost kontrol soal itu. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi masukan buat temen-temen..... amin

sobat....cerita untuk hari ini adalah......

Ini cerita tentang seorang suami yang kesal dengan istrinya yang punya hoby merawat kucing kesayangannya. Setelah 3 tahun menikah si suami sebenarnya muak dengan kebiasaan istrinya yang selalu mengistimewakan kucing peliharaannya, seolah-olah perhatian si istri ini lebih besar ke kucing dari pada ke suaminya sendiri.
karena sudah terlalu kesal dengan kebiasaan istri yang selalu melibatkan sang kucing dalam kegiatannya sehari-hari, sang suami bermaksud untuk memisahkan si kucing dari istrinya tanpa sepengetahuan istrinya. seorang teman menyarankan kepada sang suami untuk membuang kucing sejauh mungkin dan memberitahunya untuk menutup mata si kucing agar tak tahu jalan pulang.

disuatu pagi, saat sang istri sedang memasak. dilihatnya si kucing sedang main sendirian dihalaman belakang, " wah ini kesempatan bagus untuk membuangnya" batin sang suami. Tanpa menunggu lama ditangkapnya si kucing, secepat mungkin dia lari kemobil dan pergi tanpa sepengetahuan istrinya. sambil menyetir dicarinya sesuatu yang bisa menutup mata sikucing. Dan satu-satunya yang bisa digunakan adalah kaos kaki miliknya yang sudah 3hari lupa dia bawa turun untuk dicuci.

Dengan susah payah dimasukkannya kepala sikucing kedalam kaos kaki bau itu. sikucing tak bergerak tanpa perlawanan, mungkin karena dia sedang pusing mencium aroma kaos kaki yang luar biasa baunya. setelah itu si kucing yang tak berdaya itu dimasukkan lagi kedalan kardus untuk memastikan sikucing benar-benar tak melihat jalan yang mereka lalui. Sang suami mengarahkan mobilnya sangat jauh dari rumah hingga kebatas kota paling jauh. Setelah merasa cukup jauh dan yakin bahwa sikucing tak tahu daerah itu si suami melepaskan si kucing ditengah ladang milik warga setempat.

Setelah membuang si kucing, si suami lantas pulang tapi sebelumnya dia ingin membeli beberapa keperluan untuk mobilnya. Tak terasa 3 jam sudah si suami berada di bengkel mobil, setelah mendapatkan semuanya si suami langsung melesat pulang. Sesampainya dirumah dia langsung mandi dan bersantai sambil mononton tv.

ketika sedang santai-santai dengan perasaaan yang begitu nyaman karena tidak diganggu oleh tingkah menyebalkan dari kucing kesayangan istrinya itu, tiba-tiba si Istri berteriak " mas !!! kau ajak kemana kucingku kok jadi kotor begini ". spontan si suami kaget bukan kepalang ketika dilihatnya sang istri sedang menggendong sambil mengelus-elus manja si kucing, 'ini ngak masuk akal kucing itu bisa pulang sendiri padahal dia sudah membuangnya begitu jauh' batinnya. "mana ku tahu aku tak mengajaknya kemana-mana bahkan aku tak tahu dia keluar rumah hari ini" hindar sang suami takut apa yang telah dia lakukan diketahui oleh istrinya.

Keesokkannya si suami ingin mencoba membuang kucing itu kembali. ketika istrinya mandi, saat itulah waktu yang tepat untuk membawa pergi si kucing. kali ini persiapannya lebih matang, sikucing ditutup matanya dengan selembar kain berwarna hitam, dimasukkan kedalam karung kemudian dimasukkan kembali kedalam kardus. Dipilihnya jalan yang rumit berbelok-belok dan berputar-putar. setiap ada belokan kekanan dia kekanan, ada belokan kekiri dia belok kekiri sampai dia merasa yakin si kucing tak mungkin bisa menghafal jalan pulang,lantas dilepaskannya sikucing kedalam sebuah rumah kosong.Setelah selesai menjalankan misinya si suamipun hendak pulang, dan berharap usahanya berhasil.

Satu jam pertama tak ada kabar, satu jam kedua terasa tak ada yang aneh, satujam ketiga seperti biasanya. Dan tiba di jam ke empat, dering telfon mengagetkan si istri dari tidur siangnya.
" halo, mama "
" kenapa pa ?"
" apakah kucingmu baik-baik saja ?"
" ya.. dia baik-baik saja. ada apa pa?"
" ma, tolong panggilkan kucingmu papa mau tanya jalan pulang kerumah, AKU KESASAR MA ?"

Wassallamualaikum.wr.wb