Selasa, 16 September 2008

Mahalnya Nonton TV di Amerika

Hai sobat....suatu yang sangat mengcengangkan, bayangkan dinegara adikuasa yang memiliki nilai mata uang tertinggi ke dua didunia ini untuk sekedar menonton TV harus mengeluarkan minimal $8. makanya tak heran kalau yang memiliki televisi disana hanya kalangan tertentu saja. dan hanya ada 3 golongan yang biasa menonton televisi, yaitu kalangan orang-orang kaya, kalangan politikus dan kalangan orang yang membutuhkan informasi dari televisi.

Aneh ya...kita fikir di Indonesia televisi merupakan sebuah kebutuhan, tapi ternyata bukan...justru orang-orang amerikalah yang paling membutuhkan televisi. maka dari itu yang namanya program telavisi di sana lebih bermutu dan memang orang butuhkan. layaknya internet di Indonesia, televisi disana berfungsi sama, informasi apa yang kita butuhkan tinggal cari chanelnya dan dapat Informasinya.

bandingkan yang ada di Indonesia, Prograam televisi lebih banyak berisi hal-hal yang ngak penting dan hanya berorientasi pada yang dinamakan RATING DAN SHARE jadinya makin lama cara yang ada di Indonesia monoton dan akhirnya membuat bosan para penontonnya karena disuguhi program yang itu-itu saja. mengesampingkan nilai, mutu dan tanggung jawab moral. ya akhibatnya masyarakat yang menjadi korban, mereka menjadi konsumtif dan lebih banyak menghayal dan terbuai sehingga lupa ada tanggung jawab yang harus dilakukannya.

Kapan ya Indonesia bisa seperti Amerika, yang pandai memanfaatkan teknologi. learning and doing from television. nah tugas gw juga nih sebagai calon seorang broadcaster, pilihanya hanya ada 2, Inetelejensia or Rating and Share, mau belajar dari amerika apa diam mengikuti apa adanya negara kita??????

Nah met Mikir ya.... terutama untuk anak-anak CMC
SUKSES 4 ALL


Tidak ada komentar: