Senin, 29 September 2008

Berpisah.....

malam ini, merupakan malam terakhir kaum muslim untuk merasakan indahnya malam ramadhan, meski masjid sudah tak seramai ketika Ramadhan datang namun tak mengurangi rasa haru akan kehilangan malam-malam penuh berkah di bulan Ramadhan. Meskipun aku belum maksimal memanfaatkan bulan Ramadhan namun rasa sedih harus berpisah engan ramadhan cukup menyentuh hati.

bukannya sok melankolis, tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi nanti? masih bisakah aku bertemu dengan Ramadhan tahun depan. aku hanya ingin menjadi manusia yang lebih baik dengan masuknya bulan Syawal nanti, berjuta harapan membentang, semoga tahun dapan aku bisa menjadi manusia yang sempurna dalam menjalani hidup dan lebih baik ibadahnya. Kalau kebanyakan dari kita memanfaatkan Tahun Baru Masehi sebagai tolak ukur perubahan. maka kini aku akan membuatnya berbeda. aku ingin tahun depan aku tidak seperti ini .

Dengan mengharapkan restu dan izin Allah, aku ingin tahun depan aku sudah tidak sendirian menjalaninya, berharap ada imam yang siap membimbingku kejalan yang baik. aku juga berharap dengan melewati tahun ini aku bisa menjadi seperti yang aku inginkan, menwujudkan cita-cita sebagai seorang DJ Radio atau Reporter TV, sehingga makna hidup dapat aku rasakan dengan rasa syukur yang khusuk.

Dipenghujung ramadhan aku berdoa
berharap kefitrian akan menyapu segala dosa
Dipenghujung ramadhan aku menangis
Berharap tahun depan aku tertemu dengannya kembali......


Rata Penuh

Tidak ada komentar: