Kamis, 25 September 2008

Kunjungan.....

Rabu 24 Sept 2008.......

Hari ini dari CMC Broadcasting aku ada jadwal untuk berkunjung ke RRI Jakarta. Tepat jam 17.30 aku sudah sampai di gedung yang berhadapan dengan Monas, sebuah tugu kebanggaan bangsa Indonesia yang berlapis emas. ini adalah pertama kalinya aku berkunjung ke Radio Milik pemerintah, Kesan pertama adalah Gedung tua yang sedang dalam renovasi, memasuki lobby...yah...untuk takaran gedung pemerintah, Lobby RRI cukup nyaman dan rapi.

tak perlu menunggu lama untuk berkumpul dengan anak-anak CMC yang jumlah hanya 4 orang itu. Setelah buka puasa ala kadarnya, tepat jam 18.30 kami memutuskan untuk masuk dan memulai kunjungan kami. Kunjungan ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa, tapi karena kami memang di jadwalkan untuk mengenal ruangan Studio Radio secara langsung. Kami langsung menuju lantai 4 gedung itu. berbeda 90 derajat dengan tampilan Lobby gedung ini, Lobby lantai 4 amat sangat kumuh, hanya berbentuk lorong dengan meja resepsionis yang bagian papannya sudah terkelupas. yah tak heran kalau keadaannya begini, namanya juga milik pemerintah.......

Karena yang masuk kelas siaran hanya aku, maka aku seperti les Privat sama pak Musbar, dia mengajariku bagaimana membaca berita yang baik dengan ALA RRI tentunya, bukan ala M2 radio atau Iradio. Titik, koma, intonasi, speedread semua benar-benar diatur membuat aku harus take beberapa kali. untungnya cuma sendiri, jadipak Musbar hanya konsen padaku dan sangat detail menilaiku. ya walaupun hasilnya belum maksimal paling tidak aku sudah menemukan kuncinya tinggal latihan dan latihan " Jam Terbang Menentukan Kualitas" yah mudah-mudahan selanjutnya aku bisa lebih baik.

Jam 8 kondisiku menurun dan produksi suaraku tak lagi bisa dipaksakan, walhasil pelajaran disudahi. Pak Musbar langsung pulang, dan karena masih jam 8 akhirnya aku bergabung dengan ke3 temen cowokku yang sedang belajar mengenai peralatan dan pengoperasian mesin operator radio. Untung instrukturnya Pak Tony, orangnya asik banget dia menjelaskan dengan detail bagaimana siaran langsung, siaran tunda, bagaimana mesin operator bekerja secara otomatis, kendala dan cara mengatasinya.

Ngomong2 soal studionya sungguh jauh dari bayanganku. berbeda sekali dengan yang pernah kulihat di Iradio yang jauh lebih canggih dan modelnya lebih cantik, sedangkan yang kulihat di RRI peralatannya mirip seperti mesin operator pabrik, ya mungkin saja secara kualitas mesinnya bagus karena memang di desain khusus untuk radio pemerintah yang di import langsung dari jerman. dan kalau untuk Radio lain jujur aku belum tahu dari mana.

"ada keinginan untuk bergabung dengan RRI ?" kalau saja ada pertanyaan itu, kalau di indonesia ini sudah tidak ada lagi radio yang mau menerimaku, mungkin pilihan terakhir adalah disana. tapi itu sama sekali bukan impian. Selain bukan gayaku, RRI adalah Radio yang kaku coba aja dengar siarannya, paling-paling kalau lagi butuh aja kita mau mendengarkan RRI ya ngak.

Tapi apapun, bagaimanapun RRI merupakan kebanggaan Indonesiakan, dan aku sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk mengenal dan belajar disana. aku percaya ini sangat bermanfaat bagiku dan bagi masa depanku. semoga RRI terus berjaya di Udara!!!!

Karena pak Tony sangat menyenangkan walhasil kami tidak sadar bawa jam sudah menunjukkan pukul 21.30 malam. dan kami menyudahi kunjungan pada hari ini dengan membawa bekal ilmu yang baru..............

Tidak ada komentar: